biaya kuret tanpa bpjs

Biaya Kuret Tanpa BPJS – Sebelum melakukan kuret hal pertama yang perlu kamu pikirkan adalah biaya. Dimana Biaya kuret saat ini terbilang cukup mahal, apalagi jika kamu melakukan kuret secara umum atau tanpa menggunakan layanan BPJS Kesehatan.

Untuk kuret sediri adalah salah satu hal yang memang harus dipikirkan setelah mengalami keguguran atau janin tidak berkembang. Hal ini memang perlu dilakukan guna membersihkan jaringan dalam rahim pasca keguguran. Sementara itu, biaya kuret di bidan, puskesma hingga rumah sakit memang berbeda-beda.

Hal ini tergantung dengan obat-obatan yang digunakan, serta keperluan rawat inap di klinik maupun rumah skit itu sendiri. Untuk biaya kuret tanpa BPJS memang jauh berbeda dengan biaya USG di puskemas atau pun dokter. Dimana untuk biaya USG jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya kuret.

Nah, bagi kamu yang akan menjalani tindakan medis berupa kuret, biasanya kamu akan diminta untuk berpuasa salama 6-8 jam. Tidak hanya itu saja, dokter juga akan memeriksa kondisi Kesehatan sebelum proses kuret dilakukan. Dan bagi kamu yang ingin informasi lebih lengkap mengenenai biaya kuret tanpa BPJS, berikut ulasannya.

Apa Itu Kuret?

Sebelum kita mengetahui berapa biaya untuk melakukan kuret sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu kuret? Seperti yang telah kita ketahui kuret merupakan salah satu tindakan medis yang biasanya dilakukan pada wanita yang mengalami keguguran. Akan tetapi kuret juga bisa dilakukan pada kondisi lain seperti diagnosa penyakit atau pun gangguan poplip rahim.

Dan perlu kita pahami jika kuret adalah salah satu alat bedah yang memang khususkan digunakan untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim, dan tindakan tersebut disebut dengan kuretase. Untuk melakukan kuret biasanya akan memakan waktu 10 hingga 15 menit. Dan dalam proses kuret ini biasanya pasien akan dibius terlebih dahulu sehingga pasien tidak akan merasa kesakitan.

Syarat Kuret Di Rumah Sakit

Sebelum melakukan kuret di Rumah Sakit ada beberapa persyaratan yang memang harus kamu penuhi. Dimana persyaratan memang harus kamu penuhi agar Rumah Sakit tersebut bisa mengetahui diagnosis sebelum dilakukan proses kuret. Nah, berikut adalah beberapa syarat kuret di Rumah Sakit.

  • Surat rujukan dari Faskes 1
  • Surat hasil USG
  • Kartu Tanda Penduduk
  • Kartu peserta BPJS Kesehatan

Prosedur Kuret

prosedur kuret

Sebelum melakukan kuret biasanya pasien akan di cek kesehatannya terlebih dahulu. Dan jika kondisi kamu dinyatakan baik dan bisa menjalani kuret maka kamu akan diminta untuk melakukan puasa selaman 6-8 jam sebelum dilakukan tindakan. Nah, sebelum proses kuret dilakukan biasanya kamu akan diminta untuk berbaring dengan posisi dua kaki terbuka dan diangkat.

Sementara itu, pasien juga akan di bius agar tidak kesakitan ketika menjalani kuret. Selanjutnya jika pasien sudah siap menjalani proses kuret dokter akan memasukkan spekulum kedalam vagina dan juga membersihkan rahim kamu dengan bersih. Dan selanjutnya ada dua prosedur untuk menjalani kuret, diantaranya adalah.

Dilatasi

Untuk tahap yang pertama dalam prosedur kuret adalah Dilatasi. Prosedur Ini merupaka sebuah proses pelebaran leher Rahim, dimana hal dilakukan untuk mempermudah proses kuret. Sementara itu Dilatasi biasanya dilakukan menggunakan obat. Selain mitu Dilatasi juag dilakukan dengan menempatkan alat dengan nama laminaria. Dimana alat tersebut mampu melunakkan leher rahim dan membuatnya melebar.

Kuretase

Selanjutnya untuk tahap kedua dalam prosedur kuret adalah Kuratase. Dimana kuratase dilakukan jika leher Rahim sudah terbuka. Dalam tahap ini dokter akan mengeluarkan isi Rahim tersebut dengan menggunakan alat kuret yang mirip dengan sendok bernama kanula. Dengan alat ini juga bisa digunakan untuk menghisap jaringan rahim yang tersisa hingga benar-benar besih.

Biaya Kuret Tanpa BPJS

biaya kuret

Seperti yang sudah kita ketahui jika untuk melakukan kuret memang membutuhkan biaya yang cukup mahal, terutama bagi kamu yang ingin melakukan kuret tanpa menggunakan BPJS Kesehatan. Nah, sebagai gambaran berikut adalah beberapa daftar biaya kuret tanpa BPJS Kesehatan di beberapa wilayah di Indonesia.

WilayahBiaya Kuret
Jakarta SelatanRp.2.900.000-Rp.16.000.000
Jakarta BaratRp.2.475.000-Rp.6.555.000
Jakarta TimurRp.2.750.000-Rp.8.000.000
Jakarta UtaraRp.1.550.000-Rp.4.800.000
Jakarta PusatRp.2.200.000-Rp.7.750.000
BekasiRp.1.900.000-Rp.7.000.000
BogorRp.2.200.000-Rp.5.500.000
CikarangRp.2.900.000-Rp.5.000.000
MakassarRp.3.300.000-Rp.7.000.000
MedanRp.2.800.000-Rp.5.000.000
PekanbaruRp.2.000.000-Rp.7.000.000
TangerangRp.2.850.000-Rp.8.320.000
JambiRp.1.320.000-Rp.3.800.000
SurabayaRp.1.100.000-Rp.18.000.000
SemarangRp.2.800.000-Rp.10.000.000
LampungRp.1.900.000-Rp.5.000.000
YogyakartaRp.952.000-Rp.1.820.000
BandungRp.1.900.000-Rp.2.650.000
BatamMulaiRp.7.000.000
PalangkarayaMulaiRp.7.000.000
WonogiriMulaiRp.6.000.000
GowaMulaiRp.4.000.000
BalikpapanMulaiRp.3.500.000
DenpasarMulaiRp.3.450.000
TegalMulaiRp.3.200.000
BatangMulaiRp.3.000.000
LebakMulaiRp.3.000.000
BanjarmasinMulaiRp.2.750.000
PadalarangMulaiRp.2.600.000
LumajangMulaiRp.2.500.000
JombangMulaiRp.2.200.000
BontangMulaiRp.2.000.000
SoloMulaiRp.1.750.000
PatiMulaiRp.1.650.000
Deli SerdangMulaiRp.1.100.000

Biaya Kuret Dengan BPJS

bpjs 1

Tindakan medis berupa kuret memang sering kali dilakukan kepada Wanita yang mengalami keguguran atau seorang yang mengalami masalah Kesehatan lain yang terjadi di area Rahim. Namun, untuk biaya penanganan medis yang satu ini memang terbilang cukup mahal, Terutama jika tindakan medis yang satu ini dilakukan di sebuah Rumah Sakit Besar.

Nah bagi kamu yang ingin melalukan kuret, kami sarankan untuk kamu menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Pasalnya bagi kamu yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan yang sudah di sediakan oleh pemerintah, kamu bisa melakukan kuret dengan biaya yang gratis.

Resiko Kuret

Dari beberapa khasus yang ada kuret mameng sangat aman untuk dilakukan. Akan tetapi seperti halnya tindakan medis yang lainnya, kuret juga memiliki beberapa resiko yang perlu pasien ketahui. Nah, berikut adalah beberapa resiko yang bisa kamu alami setelah melakukan kuret diantaranya adalah:

  • Flek atau perdarahan pada vagina
  • Infeksi pada rahim
  • Kerusakan pada leher rahim
  • Kram perut atau nyeri perut
  • Perdarahan hebat
  • Terbentuknya robekan pada rahim
  • Pusing, mual, dan muntah, terutama jika kamu mendapatkan bius total
  • Terbentuknya jaringan parut pada dinding rahim

Kesimpulan

Nah, sobat rsuddepatihamzah itulah informasi mengenai biaya kuret tanpa BPJS yang perlu kamu ketahui. Dimana untuk biaya kuret ini terbilang cukup mahal mulai dari Rp 1.200.000 hingga Rp 18.000.000. Dimana untuk setiap Rumah Sakit juga memiliki biaya kuret yang berbeda-beda berdasarkan jenis obat serta tindakan yang dilakukan pihak medis kepada pasien.

Mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan semoga informasi diatas bisa memberikan referensi bagi kamu yang hendak melakukan kuret. Namun, kami sarankan lebih baik kamu menggunakan layanan BPJS Kesehatan agar biaya kuret kamu gratis.

Bagikan: