Pengkinian Data JMO Gagal di Foto – Sebagaimana diketahui, hadirnya aplikasi JMO atau Jamsostek Mobile semakin memudahkan para peserta dalam mengakses beragam layanan BPJS Ketenagakerjaan. Dimana JMO sendiri merupakan pengembangan aplikasi sebelumnya bernama BPJSTKU.
Melalui aplikasi ini, para peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) secara cepat dan praktis. Akan tetapi, untuk melakukan proses pencairan JHT tersebut, para peserta BPJS Ketenagakerjaan harus melakukan pengkinian data melalui JMO terlebih dahulu.
Secara garis besarnya, saat ini tata cara pengkinian data di JMO sudah bisa dilakukan dengan mudah, asalkan memahami tahapan-tahapannya. Meskipun demikian, sebagian peserta mengeluhkan bahwa mereka mengalami kendala saat ingin verifikasi biometrik ataupun mengunggah foto.
Adapun munculnya permasalahan pada aplikasi JMO tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Maka dari itu, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai beberapa penyebab hingga tata cara mengatasi pengkinian data JMO gagal di foto.
Penyebab Pengkinian Data JMO Gagal di Foto
Seperti sudah dijelaskan di awal, verifikasi biometrik merupakan tahap identifikasi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui pola wajah dan pola retina mata (iris). Maka dari itu, proses identifikasi peserta pada pengkinian data BPJS Ketenagakerjaan harus menggunakan foto selfie secara langsung.
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa swa foto ataupun foto selfie pada verifikasi biometrik ini menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan ketika peserta ingin melakukan proses pengkinian data. Namun sayangnya, tahap verifikasi foto ini menjadi tahapan paling krusial pada proses pengkinian data.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya terdapat cukup banyak peserta yang gagal atau hasil foto tidak disetujui pada percobaan pertama dan baru berhasil di foto selfie yang kedua ataupun ketiga kalinya. Nah, jika pengkinian data JMO tidak berhasil di foto berulang kali, maka hal tersebut bisa menyebabkan akun terblokir.
Pada intinya, salah satu alasan kenapa pengkinian data JMO gagal di foto yaitu karena peserta dianggap tidak memenuhi syarat dan ketentuan pada tahap verifikasi biometrik sebanyak 3 kali. Jika sudah gagal dan terblokir, maka tentunya akun peserta sudah tidak bisa digunakan lagi untuk login ke aplikasi JMO.
Cara Mengatasi Pengkinian Data JMO Gagal di Foto
Setelah mengetahui beberapa penyebab kenapa pengkinian data peserta BPJS Ketenagakerjaan di JMO selalu gagal saat verifikasi biometrik, maka selanjutnya tinggal mencari tahu bagaimana cara mengatasinya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, saat verifikasi biometrik JMO, peserta hanya diberikan kesempatan sebanyak 3 kali foto selfie.
Nah, supaya hasil foto biometrik di JMO kalian langsung terverifikasi atau berhasil, ada beberapa trik dan tips yang bisa kalian lakukan. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai tata cara pengkinian data JMO peserta BPJS Ketenagakerjaan gagal di foto.
1. Bersihkan Kamera di Ponsel
Ketika hendak melakukan identifikasi foto di JMO untuk pengkinian data, sebaiknya bersihkan kamera depan smartphone kalian terlebih dahulu. Adapun salah satu tujuannya yaitu supaya nantinya kamera tersebut bisa merekam dengan jelas wajah kalian saat proses verifikasi biometrik.
2. Tutup Aplikasi Lain
Kemudian cara mengatasi pengkinian data gagal di foto berikutnya yaitu menutup semua aplikasi yang berjalan di latar belakang selain JMO. Selain itu, bersihkan juga data dan cache aplikasi supaya kinerja perangkat menjadi lebih ringan ketika membuka fitur kamera di aplikasi JMO.
3. Pastikan Koneksi Internet Stabil
Perlu diketahui, aplikasi JMO juga hanya bisa berjalan dengan lancar apabila kondisi koneksi jaringan internet di perangkat dalam keadaan stabil. Oleh karena itu, pastikan koneksi jaringan di perangkat yang kalian gunakan dalam keadaan stabil dan lancar. Kemudian jangan lupa untuk mengupdate aplikasi JMO ke versi terbarunya.
4. Hindari Menggunakan Filter Kamera
Menghindari menggunakan filter kamera seperti mengakfitkan flash ataupun mode cantik juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi pengkinian data JMO gagal di foto. Jadi, biarkan kamera merekam wajah atau tampang kalian apa adanya supaya proses verifikasi biometrik JMO berjalan lancar.
5. Pastikan Lokasi Foto Memiliki Pencahayaan yang Cukup
Cara selanjutnya yaitu pastikan lokasi yang kalian gunakan untuk foto selfie mempunyai pencahayaan yang cukup. Kemudian gunakan juga latar belakang polos seperti pada dinding atau kain polos. Pada intinya, hindari background hiasan ataupun wallpaper dengan banyak corak serta gambar mencolok.
6. Posisikan Wajah dengan Benar
Saat melakukan foto selfie untuk proses pengkinian data, wajah harus menghadap kamera dengan sempurna. Pastikan posisi wajah berada di dalam frame atau garis batas lingkaran pada layar, jangan terlalu jauh atau terlalu dekat. Ketika mengambil foto, pastikan kedua mata terbuka.
7. Hubungi Call Center BPJS Ketenagakerjaan
Apabila beberapa cara di atas masih belum bisa mengatasi pengkinian data JMO gagal di foto, maka solusi terakhir yaitu menghubungi call center resmi BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya yaitu untuk menanyakan solusi yang perlu dilakukan ketika gagal foto pengkinian data.
Adapun nomor resmi call center BPJS Ketenagakerjaan yang bisa kalian hubungi yaitu di (021) 175. Akan tetapi, perlu diingat bahwa layanan call center BPJS Ketenagakerjaan tersebut nantinya akan membebankan kalian biaya tambahan berupa pemotongan pulsa operator.
Kesimpulan
Itulah sekiranya penjelasan dari rsuddepatihamzah.com seputar pengkinian data JMO BPJS Ketenagakerjaan gagal di foto mulai dari penyebab hingga tata cara mengatasinya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin melakukan verifikasi biometrik saat pengkinian data JMO BPJS Ketenagakerjaan.
Sumber gambar : technologer.net, cnnindonesia.com
