Admin Fee BRImo

Admin Fee BRImo menjadi salah satu hal yang harus di perhatikan oleh setiap pengguna layanan perbankan, termasuk nasabah dari bank BRI.

Dengan adanya layanan mobile banking BRI (BRImo) nasabah menjadi lebih terbantu dan dapat melakukan transaksi kapan pun dan dimana saja hanya cukup melalaui smartphoen.

Penggunaan aplikasi mobile banking seperti BRImo dari Bank BRI semakin meningkat seiring tren digitalisasi layanan perbankan.

Di balik kemudahan transaksi lewat BRImo, muncul pertanyaan seputar admin fee atau biaya administrasi. Informasi mengenai potongan biaya ini kerap membingungkan pengguna, terutama saat terjadi pengurangan saldo tanpa penjelasan yang jelas.

Maka dari itu pada ulasan kali ini kami akan jelaskan berapa admin fee BRImo, beserta jenis-jenis transaksi dan cara menghindari biaya admin di BRImo, silahkan perhatikan sampai selesai.

Apa Itu Admin Fee BRImo?

Admin Fee BRImo
Admin Fee BRImo

Sebelum menuju ke besaran biaya admin BRI, nasabah perlu tahu bahwa nomor handphone yang didaftarkan harus aktif, pasalnya nomor tersebut menjadi salah satu akses bagi pengguna agar bisa melakukan berbagai transaksi.

Jika pengguna lupa maka mereka tidak dapat login dan transaksi tidak dapat dilakukan, solusinya yaitu Ganti No HP BRImo, hal itu tentu dapat menghambat transaksi yang hendak dilakukan.

Jadi usahakan nomor tersebut aktif agar tidak terjadi gagal login BRImo, dan kemudian kita kembali ke Admin fee BRImo mengacu pada biaya layanan yang dikenakan atas transaksi tertentu yang dilakukan melalui aplikasi BRImo.

Baca Juga:  Kode SIR3 BRImo Gagal Daftar? Ini Penyebab & Cara Mengatasi

Biaya ini dikenakan sebagai kompensasi atas pemrosesan transaksi, kerja sama antarbank, serta operasional sistem yang mendukung layanan mobile banking.

Dalam sistem perbankan digital, admin fee menjadi hal umum sebagai bagian dari skema pemeliharaan layanan.

Beberapa transaksi di BRImo mungkin gratis, namun ada pula yang dikenakan potongan sesuai jenis transaksi dan jaringan pembayaran yang digunakan, seperti BI-FAST, RTGS, atau SKN.

Jenis-Jenis Admin Fee di BRImo

Setiap transaksi memiliki biaya tersendiri, hal itu sudah di atur oleh Bank Indonesia dan hampir seluruh bank memiliki admin fee BRImo sama.

Meskipun begitu tidak semua transaksi, ada beberapa kategori transaksi yang harus di pahami oleh setiap pengguna layanan mobile banking.

Dibawah ini beberapa kategori transaksi yang umum dikenakan biaya oleh BRImo:

  • Transfer antar bank: Umumnya dikenakan saat mengirim dana ke rekening di luar BRI, baik melalui BI-FAST, RTGS, maupun SKN.
  • Top up e-wallet: Mengisi saldo dompet digital seperti OVO, DANA, GoPay, dan LinkAja.
  • Pembayaran tagihan: Seperti listrik, air (PDAM), internet, pulsa prabayar, atau pascabayar.
  • Pembayaran QRIS: Terutama jika merchant atau penyedia QRIS berada di luar ekosistem BRI.

Berbagai jenis transaksi ini menggunakan infrastruktur berbeda, sehingga dapat memengaruhi biaya yang dikenakan pada pengguna.

Berapa Biaya Admin BRImo?

Biaya yang dikenakan oleh BRImo bersifat transparan dan dapat dicek langsung di aplikasi.

Berdsarkan pengalaman admin saat menggunakan layanan BRImo dibawah ini beberapa Admin Fee BRImo:

  1. Transfer BI-FAST Rp2.500
  2. Transfer RTGS Rp25.000
  3. Transfer SKN Rp6.500
  4. Top up e-wallet Rp1.000 – Rp1.500
  5. Bayar tagihan (PLN, PDAM) Rp2.500 – Rp3.000
  6. Pembayaran QRIS Gratis / Rp1.000 (tergantung mitra)

Biaya dapat berubah tergantung kebijakan terbaru Bank Indonesia dan Bank BRI, oleh karena itu pengecekan berkala sangat disarankan.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Brimo Terblokir Paling Mudah

Kenapa Ada Biaya Admin di BRImo?

Pengenaan biaya administrasi oleh BRImo tidak terlepas dari beberapa alasan sistemik. Beberapa faktor utama meliputi:

  • Biaya operasional sistem pembayaran digital seperti jaringan BI-FAST, switching antar bank, dan pemrosesan server.
  • Regulasi Bank Indonesia yang mengatur tarif maksimum transfer dan layanan pembayaran.
  • Skema kerja sama dengan pihak ketiga, seperti merchant QRIS, penyedia layanan tagihan, dan e-wallet.

Dengan kata lain, biaya admin tersebut menjadi bagian dari rantai layanan yang memastikan transaksi berjalan lancar, cepat, dan aman.

Cara Cek dan Menghindari Admin Fee di BRImo

Pengguna bisa memantau biaya yang dikenakan secara langsung melalui menu histori transaksi atau mutasi rekening di aplikasi. Setiap pemotongan saldo akan tercatat jelas, termasuk rincian biaya layanan.

Tips hemat agar tidak terkena admin fee berlebih:

  • Gunakan BI-FAST untuk transfer antar bank karena biayanya paling rendah (Rp2.500).
  • Manfaatkan promo cashback atau gratis admin, yang kadang tersedia untuk transaksi QRIS atau top up e-wallet.
  • Bayar tagihan dari fitur BRImo yang mendukung pembayaran langsung tanpa biaya tambahan.

Mengetahui jalur transaksi paling efisien dapat membantu menghemat pengeluaran secara signifikan, terutama bagi pengguna yang aktif bertransaksi harian.

Admin fee BRImo merupakan komponen biaya yang muncul dalam proses digital banking, khususnya untuk transfer antar bank, pembayaran, dan layanan tambahan lainnya. Dengan mengenali jenis transaksi dan memahami struktur biaya, pengguna bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan digital.

Bagikan:

Tags:

Tinggalkan komentar