Apa Itu Tuna Daksa? Penyebab, Jenis & Perawatan Terapi

Diposting pada

Apa Itu Tuna Daksa – Sebagai orang tua memiliki anak dengan anggota tubuh tidak sempurna, maka harus sering melakukan perawatan ataupun mengetahui penyebabnya. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan anak mengalami disabilitas fisik, namun dari istilah tersebut mempunyai nama lebih jelas atau proffesional yaitu Tuna Daksa.

Adanya tunadaksa pada anak dikarenakan ada beberapa penyebab yang mengakibatkan tubuh menjadi tidak sempurna. Apalagi untuk orang tua baru saja memiliki anak dan kondisi tubuh tidak sempurna, maka harus mengetahui informasi secara lengkap dan perawatan agar sembuh bagaimana.

Namun, yang menjadi masalah adalah tidak semua orang tua tahu apa itu tuna daksa dengan melihat beberapa penyebab, jenis kelainan ataupun perawatan yang harus dilakukan oleh orang tua. Ketika perawatan tunadaksa dilakukan bisa menimbulkan sifat psikomotor, sehingga akan lebih aktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan terkait apa itu tuna daksa dan membagikan informasi tentang perawatan, peyebab dan jenis-jenisnya. Apabila ingin tahu penjelasan tersebut secara lengkap bisa ikuti pembahasan dibawah ini dengan sesakma.

Apa Itu Tuna Daksa?

jenis tuna daksa

Kondisi seperti ini akan membuat sebagian orang tua menjadi bingung seperti memikirkan sekolah dan memastikan tumbuh atau berkembang secara optimal. Pada dasarnya tunadaksa mempunyai istilah dari kata “Tuna” berarti kurang atau rugi, sedangkan “Daksa” artinya tubuh, sehingga dari kata istilah tersebut bisa menjadi gambaran.

Apa itu tuna daksa? Merupakan kondisi anak yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna, adanya ketidaksempurnaan ini hanyalah secara fisik seperti tulang atau sendi otot. Adanya kelainan atau kecacatan fisik ini mengakibatkan gangguan pada koordinasi, komunikasi, adaptasi dan mobilisasi penderita.

Ketika ingin mengatakan anak tunadaksa harus melihat kondisi fisik atau kesehatan terganggu atau tidak, sedangkan mempunyai kemampuan atau berperan aktif dalam kegiatan sehari-hari berarti tidak mengidap penyakit tersebut. Sebagai contoh anak tuna daksa yaitu anak mempunyai bentuk tangan tidak normal, sehingga memegang pensil, gelas ataupun benda lainnya susah.

Sebagai pembelajaran orang tua bisa memahami beberapa penyebab, jenis serta perawatan tuna daksa dengan benar. Jika ingin tahu pembahasan lebih lanjut, tetap ikuti penjelasan rsuddepatihamzah berikut ini.

Penyebab Tuna Daksa

Sudah diketahui bahwa tuna daksa merupakan kondisi anak yang memiliki kondisi tubuh tidak sempurna, dengan adanya ketidaksempurnaan ini mempunyai beberapa penyebab dari sebelum lahir, saat lahir ataupun setelah lahir. Jika ingin tahu penyebab tunadaksa bisa lihat penjelasan berikut ini:

1. Faktor Prenatal

Faktor prenatal atau sering disebut sebelum kelahiran, tunadaksa diperoleh ketika janin masih didalam kandungan. Biasanya penyebab ini dikarenakan ada genetik atau keturuanan dan kerusakan pada sistem saraf pusat.

2. Faktor Neonatal

Faktor neonatal atau saat lahir merupakan adanya kendala ibu saat melahirkan seperti memaksakan persalinan normal saat posisi bayi sungsang serta bentuk pinggul ibu terlalu sempir, perdarahan otak hingga penggunaan anestesi berlebihan. Maka dari itu, untuk menghindari anak tunadaksa harus memperhatikan posisi saat melahirkan.

3. Faktor Postnatal

Faktor postnatal merupakan kondisi setelah melahirkan bisa mengakibatkan tuna daksa seperti mengalami beberapa penyakit ataupun terjadi benturan keras di kepala anak. Oleh karena itu, pada saat lahir menjaga anak sangatlah penting atau tidak boleh ditinggalkan sendirian.

Jenis Tuna Daksa

Setelah melihat beberapa penyebab tuna daksa, maka selanjutnya harus ketahui jenis-jenisnya. Karena anak tunadaksa dikompokkan menjadi 2 jenis besar, contohnya dibawah ini:

1. Kelainan Pada Sistem Serebral

Ketika seorang anak dinyatakan menderita tunadaksa serebral akan mengalami kondisi gangguan sistem saraf pusat yaitu otak ataupun sumsum tulang belakang. Karena kerusakan pada sistem sarat ini mengakibatkan bentuk kelainan sangat krusial serta mempengaruhi kehidupan. Selain itu ada beberapa tingkatan derajat kecacatan fisik seperti berikut ini:

  • Tundaksa ringan
    • Seorang anak masih bisa berjalan tanpa alat bantu, berbicara jelas atau dapat menolong diri sendiri
  • Tunadaksa sedang
    • Seorang anak tunadaksa membutuhkan perawatan khusus untuk berjalan, berbicara bahkan mengurus dirinya.
  • Tunadaksa berat
    • Seorang anak dalam kondisi lumpuh total, sehingga tidak bisa hidup mandiri.

2. Kelainan Pada Sitem Otot dan Rangka

Selanjutnya ada tuna daksa kelainan pada sistem otot dan rangka seperti di anggota tubuh kaki, tangan, sendi atau tulang. Pada kelainan sistem otot dan rangka menjadi ketiga kelompok besar seperti berikut ini:

  • Poliomielitis
    • Merupakan kondisi otat mengecil diakibatkan serangan virus polia, sehingga anak akan lemah atau tidak mempunyai tenaga.
  • Distrofi tot
    • Terjadinya kelumpuhan pada fungsi otot sangat memburuk seiring bertambahnya usia anak.
  • Spina bifida
    • Ketika cacat sudah dari lahir, maka tulang belakang atau sumsum belakang tidak terbentuk dengan sempurna.

Perawatan Tuna Daksa

Secara keseluruhan mengetahui penjelasan tentang penyebab dan jenis tuna daksa, maka ada dari kalian ingin tahu cara perawatan dengan baik. Berikut kami telah memberikan cara perawatan tunadaksa dibawah ini:

1. Terapi Okupasi

Perawatan pertama yaitu terapi okupasi, dimana bentuk perawatan ini akan membantu anak berkebutuhan khusus menjalani setiap aktivitasnya dengan sendiri. Terapi ini bisa membantu anak tunadaksa melakukan kegiatan sehari-sehari seperti belajar, bermain, menulis, makan atau menggunakan pakaian sendiri.

2. Fisioterapi

Fisioterapi merupakan latihan atau edukasi untuk mengembalikan fungsi gerak tubuh peyandang tunadaksa. Perawatan ini bisa membantu mempertahankan atau meningkatkan kekuatan otot, bahkan bisa mencegah perubahan bentuk pada otot.

3. Terapi Wicara

Perawatan terapi wicara akan membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak tundaksa serta sangat cocok sekali untuk anak gangguan berbicara. Selain itu, pada terapi wicara harus dilakukan sesuai anjuran oleh dokter.

Kesimpulan

Sekian pembahasan dari kami mengenai Apa Itu Tuna Daksa dengan melihat beberapa penyebab, jenis dan perawatan khusus yang harus dilakukan oleh orang tua. Adanya informasi diatas dapat bermanfaat kepada orang tua yang memiliki anak anggota tubuh tidak sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *