Contoh Kalimat Inversi

Contoh Kalimat Inversi – Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan nasional bangsa Indonesia. Lebih dari 270 juta masyarakat di Indonesia mengakui dan menggunakannya sebagai alat komunikasi sehari-hari. Dari sejarahnya, bahasa resmi ini berasal dari bahasa Melayu yang sudah ada sejak abad ke-7.

Apabila dibandingkan dengan bahasa negara lainnya, bahasa Indonesia memiliki sistem tata bahasa yang realtif sederhana dan mudah. Terbentuk dari kata, frasa, dan atau klausa, yang kemudian menghasilkan suatu kalimat. Di dalam kalimat sendiri banyak jenis-jenisnya. Salah satunya adalah kalimat inversi.

Berbagai contoh kalimat inversi sendiri sudah sering digunakan oleh banyak orang. Fungsi dari penggunaan jenis kalimat tersebut supaya penyusunan kalimatnya lebih variasi atau tidak monoton. Jadi, apabila kalimat dianggap terlalu biasa, maka kita bisa gunakan inversi untuk mempercantik tulisan.

Dari fungsi tersebut, tentu kita sebagai pelajar harus mempelajarinya. Agar teman-teman mengetahui lebih jelas, Rsuddepatihamzah akan mencoba memberikan berbagai contoh kalimat inversi. Bagi teman-teman yang sedang mempelajari bahasa Indonesia atau sedang belajar menulis, bisa ikuti pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Kalimat Inversi

Apa Itu Kalimat Inversi

Bagi orang yang baru mempelajari bahasa Indonesia, tentu sangat asing dengan salah satu jenis kalimat inversi. Lalu apa sebenarnya jenis kalimat itui? Jadi, kalimat inversi adalah salah satu fitur linguistik dalam Bahasa Indonesia yang dapat digunakan untuk variasi dan keefektifan komunikasi.

Kalimat inversi dalam Bahasa Indonesia adalah salah satu bentuk kalimat yang memiliki susunan kata yang tidak biasa. Biasanya, susunan kata dalam Bahasa Indonesia adalah subjek-predikat-objek (SPO). Namun, dalam kalimat inversi, susunan kata tersebut dibalik menjadi predikat-subjek-objek (PSO) atau predikat-objek-subjek (POS).

Ciri-Ciri Kalimat Inversi

Seperti jenis kalimat lainnya, kalimat inversi dalam bahasa Indonesia juga memiliki ciri-ciri. Hal ini sebagai pembeda dengan kalimat lainnya. Berikut ciri-ciri dari kalimat inversi yang bisa kita pelajari bersama.

  • Predikat selalu berada di depan.
  • Predikat selalu mendahului subjek.
  • Didahului kata kerja atau verba.
  • Menekankan kata yang penting.
  • Memiliki sifat yang lebih tegas dengan jenis kalimat lainnya.

Beberapa Contoh Kalimat Inversi dalam Bahasa Indonesia

Setelah mengetahui definisi dan ciri-ciri dari kalimat inversi, selanjutnya penulis akan berikan berbagai contoh dari kalimat inversi dalam Bahasa Indonesia. Dalam menyusun kalimat inversi, kita perlu perhatikan pengertian dan ciri-ciri di atas. Seperti kalimat di bawah ini:

  1. Biasanya saya pergi ke sekolah. (Kalimat SPO) Inversi: Pergi ke sekolah, biasanya saya. (Kalimat PSO)
  2. Mereka akan makan di restoran itu. (Kalimat SPO) Inversi: Akan makan di restoran itu, mereka. (Kalimat POS)
  3. Kucing itu sedang bermain di halaman belakang. (Kalimat SPO) Inversi: Sedang bermain di halaman belakang, kucing itu. (Kalimat POS)

Kalimat inversi sering digunakan untuk memberikan penekanan pada subjek atau objek dalam kalimat. Selain itu, dalam situasi tertentu seperti kalimat tanya atau kalimat negatif, kalimat inversi juga digunakan.

Contoh kalimat tanya dengan inversi:

  • Sedang apa kamu di sana?
  • Sudahkah mereka pulang?

Contoh kalimat negatif dengan inversi:

  • Tidak pernah saya melihat dia di sana.
  • Tidak mau makan nasi, anak itu.

Selain contoh di atas, penulis juga telah menyediakan kumpulan bentuk dari kalimat inversi. Kamu bisa gunakan untuk memperbaiki tulisan yang terlihat monoton atau biasa.

  1. Datanglah teman-teman ke pesta ulang tahunku.
  2. Masuk ke dalam mobil, saya melihat pemandangan yang indah.
  3. Sudah terlambat, pergi segera!
  4. Di pantai itu, bermain-mainlah anak-anak.
  5. Tidak ada makanan di dapur, pergi belanja sekarang!
  6. Di atas bukit, terdengar suara burung bernyanyi.
  7. Terbangunlah aku di pagi yang cerah.
  8. Pulang dari kantor, menunggu saya di rumah.
  9. Dengan hati senang, menyanyilah dia di panggung.
  10. Di depan toko itu, berdirilah penjual buah.
  11. Dibelinya sayur itu untuk Ibu masak siang hari.
  12. Merombak sepeda tua adalah kegemaran Ayah.
  13. Mengerjakan soal ujian adalah kewajiban para siswa.
  14. Mencuci menjadi salah satu kegiatan Saya di rumah.
  15. Dibaginya roti itu, apakah sudah adil?
  16. Dijualnya hp Ayah untuk membeli yang baru.
  17. Memangkas rumput adalah kegiatan sehari-hariku.
  18. Ditendangnya bola itu ke arah Ronaldo.
  19. Disiramnya tanaman itu agar selalu tumbuh.
  20. Menabung menjadi kita kaya.
  21. Dibawakannya buah untuk bapak guru yang sakit.
  22. Dimasaknya air itu oleh Ibu.
  23. Berangkatnya Ayah ke Jakarta, siang hari.
  24. Dipotongnya kambing itu untuk Qurban.
  25. Memainkan bola adalah hobinya.
  26. Menjadi pemain cadangan tidaklah enak bagiku.
  27. Dijualnya sepeda Ayah untuk keperluan lain.
  28. Tertembak di bagian kepala terporis itu.
  29. Menjaring ikan adalah cara terbaik.
  30. Menjadi pemalas ketika dia berangkat sekolah.

Akhir Kata

Mempelajari kalimat inversi adalah salah satu bentuk kita mencintai bahasa Indonesia. Selain itu, kita juga akan memiliki pengetahuan baru dalam menulis sebuah kalimat dalam sebuah tulisan. Semakin tulisan kita bagus dan lebih variatif, maka setidaknya tulisan kita enak dibaca oleh pembaca.

Kiranya itu pembahasan dari rsuddepatihamzah.com mengenai contoh kalimat inversi. Semoga dengan adanya pembahasan di atas bisa menambah pengetahuan mengenai bahasa Indonesia. Ikuti selalui pembahasan dari penulis mengenai semua hal, mulai dari pendidikan, teknologi, berita, dan lain sebagainya.

Sumber Gambar : rsuddepatihamzah.com

Bagikan: