Syarat Fisik Masuk Pelayaran – Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang belakangan ini semakin populer. Berkat popularitas yang semakin naik, informasi tentang tes masuk, biaya, sampai dengan syarat fisik masuk pelayaran banyak dicari.
Utamanya mereka yang ingin berkarir sebagai perwira pelayaran niaga di kapal domestik atau internasional. Mencakup operator kapal pesiar, anak buah kapal, atau menjadi kapten kapal, akan sangat membutuhkan informasi ini.
Ada baiknya memang, informasi terkait tes masuk, biaya, dan syarat fisik masuk pelayaran dicari jauh โ jauh hari, supaya persiapan untuk ikut seleksi tes masuk pelayaran semakin matang. Karena, jumlah pesaing yang mendaftar di sekolah tinggi ilmu pelayaran sangat banyak.
Hal tersebut menjadi realita dari tahun ke tahun. Untuk kamu yang penasaran dengan apa saja syarat fisik masuk pelayaran, tes masuk, dan rincian biaya tes masuk pelayaran, langsung cek informasi di bawah ini.
Syarat Fisik Masuk Pelayaran
Setiap sekolah pelayaran memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Namun, secara umum ada beberapa syarat yang perlu diketahui, apabila kamu ingin masuk ke sekolah pelayaran di Indonesia, di antaranya:
Syarat tinggi badan
Tak hanya pria, wanita juga memiliki kesempatan yang sama untuk masuk sekolah tinggi ilmu pelayaran. Namun, ada syarat tinggi badan yang perlu diperhatikan dan wajib dipenuhi.
Syarat tinggi badan untuk masuk sekolah tinggi ilmu pelayaran bagi pria minimal 160 cm. Sementara, syarat tinggi badan untuk masuk sekolah tinggi pelayaran bagi wanita minimal 155 cm.
Sehat secara fisik dan mental
Baik pria atau wanita yang mendaftar sekolah pelayaran harus memiliki tubuh yang bugar dan sehat karena kegiatan sehari โ hari ketika bersekolah dan setelah lulus nanti sangat padat. Selain itu, calon peserta didik sekolah pelayaran tidak boleh memiliki cacat secara fisik.
Calon peserta didik sekolah pelayaran juga harus memastikan bahwa dirinya tidak memiliki gangguan kesehatan jiwa atau memastikan diri sehat secara mental ketika mendaftar.
Tidak Bertato dan Bertindik
Sebagaimana yang kita tahu bahwa negara Indonesia adalah negara yang mengamalkan pancasila yang mana sila pertama adalah Ketuhanan yang Maha Esa, maka sudah seyogyianya setiap warga negara Indonesia harus patuh dengan perintah Tuhan dan agama.
Tato termasuk salah satu tindakan yang dilarang oleh agama. Selain itu, nilai keindahan pada tubuh yang ditato juga berkurang karena kurang mencerminkan etika yang tinggi pada diri seseorang.
Oleh sebab itu, sekolah pelayaran tidak menerima calon peserta didik yang bertato. Tindik juga tidak diperbolehkan.
Untuk wanita, tindik hanya boleh dipasang satu titik di kanan dan kiri. Sementara untuk tindik yang berkaitan dengan adat atau tradisi setempat, masih dimaklumi.
Tidak Rabun dan Buta Warna
Syarat fisik masuk pelayaran lainnya adalah terkait dengan kesehatan mata. Calon peserta didik yang mendaftar harus memiliki penglihatan mata normal (tidak rabun atau silinder).
Selain itu, calon peserta didik yang akan mendaftar sekolah pelayaran juga harus memastikan tidak buta warna baik buta warna parsial atau buta warna total.
Bebas narkoba
Narkoba merupakan barang terlarang untuk dikonsumsi. Selain negara, agama juga melarang penggunaan atau pengonsumsian narkoba.
Hal tersebut karena narkoba dampak negatifnya sangat besar. Otak, bahkan organ dan jaringan tubuh pun dapat mengalami kerusakan karena narkoba.
Oleh sebab itu, banyak lembaga pendidikan yang mempersyaratkan calon peserta didik untuk bebas dari narkoba termasuk sekolah pelayaran.
Syarat Umum Masuk Pelayaran
Selain syarat fisik masuk pelayaran, juga ada syarat umum dan lulusan yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi calon peserta didik sekolah tinggi ilmu pelayaran. Berikut beberapa syarat umum untuk masuk sekolah pelayaran, di antaranya :
- Warga Negara Indonesia dengan minimal usia 16 tahun ketika mendaftar.
- Maksimal usia pendaftar 23 tahun.
- Memiliki nilai rata โ rata ujian minimal 7.00.
- Tidak sedang menjalani hukuman pidana apapun, dan tidak pernah terlibat dalam tindak kejahatan apapun.
- Belum pernah diberhentikan tidak hormat serta mengundurkan diri sepihak sebagai taruna maupun taruni di instansi kedinasan manapun.
Sekolah tinggi ilmu pelayaran memiliki beberapa program studi unggulan di antaranya :
- D4 Nautika
- D4 Teknika
- D4 KALK
Ada beberapa syarat lulusan yang ditetapkan pada masing โ masing program studi di sekolah tinggi ilmu pelayaran, di antaranya :
D4 Nautika
Syarat lulusan untuk mendaftar di program studi D4 Nautika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran yaitu :
- Berasal dari SMA/ MA, sederajat dari jurusan IPA, atau,
- SMK Pelayaran yang memiliki jurusan Nautika dan sejenisnya.
- D4 Teknika
D4 Teknika
Syarat lulusan untuk mendaftar di program studi D4 Teknika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, sebagai berikut :
- Berasal dari SMA/ MA, sederajat dari jurusan IPA, atau,
- Berasal dari SMK jurusan :
- Teknik Perkapalan
- Teknik Kapal Niaga
- Teknik Mesin
- Teknik Elektronika
D4 KALK
Syarat lulusan untuk mendaftar di program studi D4 KALK Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, sebagai berikut :
- Berasal dari SMA/ MA, sederajat dari jurusan IPA, atau,
- Berasal dari SMK jurusan :
- SMK Pelayaran
- SMK keuangan
- SMK akuntansi
- Teknik Komputer
- Telekomunikasi
- SMK Logistik
- SMK Penangkapan Ikan
Tes Masuk Pelayaran
Selain syarat, ada beberapa tes saringan masuk pelayaran yang harus dilalui untuk bisa menjadi peserta didik Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. Daripada penasaran, tes masuk sekolah Pelayaran:
Tes Akademik
Tes akademik merupakan tes yang diselenggarakan dengan memberikan soal โ soal kepada peserta tes guna mengukur kemampuan berpikir peserta tes. Kemampuan berpikir yang diharapkan diketahui oleh tim seleksi meliputi kemampuan memahami konteks dan perintah, serta kemampuan penalaran.
Tes Psikotes
Psikotes atau tes psikologi merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui karakter calon peserta didik. Tes ini berisi pertanyaan โ pertanyaan terkait apa yang dirasakan pendaftar pada dirinya sendiri.
Tes Kesehatan
Tes kesehatan yang diselenggarakan meliputi tes fisik, tes kesehatan mata, tes pemeriksaan THT, tes pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan laboratorium klinik, pemeriksaan radiologi, pemeriksaan rekam jantung, dan juga pemeriksaan audiometri.
Tes Kesamaptaan
Kesamaptaan berasal dari kata โsamaptaโ yang artinya ready atau siap. Jadi, tes kesamaptaan adalah tes kesiapan individu berdasarkan fisik.
Tes ini berisi rangkaian tes untuk mengukur seberapa kuat fisik yang dimiliki calon siswa atau calon peserta didik yang mendaftar pada sebuah program studi sekolah pelayaran. Biasanya tes kesamaptaan terdiri atas tes lari 12 menit, push up, sit up, pull up, shuttle run, dan tes renang.
Tes Wawancara
Tes wawancara merupakan tes yang diselenggarakan untuk mencocokkan informasi yang didapatkan pada tes psikotes, dan mengetahui informasi lengkap tentang pribadi dari narasumber. Tes ini menjadi salah satu yang juga diselenggarakan pada tes saringan masuk sekolah pelayaran.
Biaya Masuk Pelayaran
Pada umumnya, biaya masuk sekolah pelayaran lebih murah ketimbang biaya jurusan lainnya. Namun, bukan berarti biaya dikeluarkan untuk sekolah tersebut tidak sedikit. Berikut rincian biaya tes masuk sekolah pelayaran yang harus disiapkan :
Keterangan | Biaya Tes Masuk Pelayaran |
---|---|
Biaya per Semester | Rp 800.000 – 3.000.000 |
Biaya per Semester Pendek | Rp 400.000 |
Biaya Seleksi | Rp 100.000 – Rp 5.500.000 |
Biaya Wisuda | Rp 2.750.000 |
Kesimpulan
Sebagai salah satu sekolah yang digemari khususnya bagi mereka yang ingin berkarir di dunia pelayaran dan kelautan, ada beberapa syarat fisik masuk pelayaran yang ditetapkan. Syarat fisik tersebut menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi pendaftar atau calon peserta didik sekolah pelayaran.
Untuk kamu yang ingin mendaftar di sekolah tinggi ilmu pelayaran atau sekolah pelayaran, pastikan segera mempersiapkan diri. Mungkin itu saja pembahasan dari RsudDepatiHamzah mengenai syarat fisik, syarat umum, tes dan biaya masuk pelayaran.