Syarat Masuk Jurusan Rekam Medis – Jurusan rekam medis adalah bidang keilmuan yang mempelajari pengelolaan informasi kesehatan pasien. Meski tidak sepopuler jurusan keperawatan atau kebidanan, banyak orang tertarik untuk mengetahui syarat masuk jurusan rekam medis.
Hal tersebut menandakan bahwa jurusan rekam medis termasuk salah satu jurusan yang juga diincar. Mahasiswa yang kuliah pada jurusan rekam medis ini, nantinya akan belajar tentang banyak hal khususnya terkait pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan, serta penggunaan informasi medis pasien.
Tujuannya supaya informasi rekam medis pasien dapat tertata secara efisien, dan jika sewaktu – waktu dibutuhkan semua datanya telah siap. Selain itu, informasi rekam medis juga dijadikan sebagai alat bukti di pengadilan jika terjadi suatu kasus.
Tertarik untuk masuk jurusan rekam medis dan ingin tahu syarat masuk jurusan rekam medis apa saja? Berikut kami berikan informasi selengkapnya!
Syarat Masuk Jurusan Rekam Medis
Kalau kamu suka dunia kesehatan namun juga suka dengan dunia sistem informasi, maka jurusan rekam medis menjadi jurusan terbaik untuk kamu pilih.
Pada jurusan ini, kamu akan dibimbing untuk mempelajari banyak hal terkait dunia kesehatan dan sistem informasi guna melakukan tindakan pengelolaan informasi rekam medis pasien. Apakah untuk masuk jurusan rekam medis sulit?
Tenang saja, beruntungnya, untuk menjadi peserta didik jurusan rekam medis syaratnya tidak terlalu susah. Bahkan syarat masuk jurusan rekam medis bisa dikatakan cukup mudah.
Berikut beberapa syarat masuk jurusan rekam medis yang perlu kamu tahu :
- Sudah lulus dengan bukti surat keterangan lulus atau ijazah atau salinan raport mulai semester 1 sampai dengan semester 6.
- Pendidikan terakhir yang ditempuh berasal dari jurusan SMA IPA atau SMK Teknik
- Melampirkan pas foto berwarna dengan ukuran 4 x 6 cm.
- Melampirkan surat hasil pemeriksaan buta warna
- Fotocopy KTP
- Fotocopy Kartu Keluarga
- Salinan Akta Kelahiran
- Surat keterangan tidak cacat fisik
- Surat keterangan hasil pemeriksaan hepatitis (HbsAg)
- Surat hasil pemeriksaan visus
- Surat hasil pemeriksaan tuberculosis
Nilai Untuk Lulus Masuk Jurusan Rekam Medis
Sama seperti untuk masuk jurusan lain di perguruan tinggi mana pun yang ada nilai minimum lulusnya, untuk masuk jurusan rekam medis juga demikian. Nilai minimum untuk mendaftar di jurusan rekam medis adalah 7.00.
Selain nilai minimum lulus ini, calon peserta didik baru juga harus mampu melewati serangkaian tes yang diselenggarakan. Apa saja tes masuk jurusan rekam medis yang harus dilalui pendaftar untuk sampai pada tahap dinyatakan lulus?
Tes Masuk Jurusan Rekam Medis
Selain syarat, kamu juga harus mengetahui proses masuk jurusan rekam medis. Di mana, nantinya calon mahasiswa harus melalui beberapa tes masuk jurusan rekam medis antara lain:
Tes Tulis
Tes tulis merupakan tahapan tes secara tertulis yang dilakukan calon peserta didik baru yang ikut dalam ujian saringan masuk perguruan tinggi guna mengetahui pengetahuannya terkait materi yang diujikan.
Termasuk untuk masuk jurusan rekam medis, calon peserta didik baru juga harus melalui tes tulis ini. Setiap butir pertanyaan yang ada pada tes tulis biasanya akan sangat berkaitan dengan pengetahuan dasar untuk mengetahui level akademik pendaftar dan kesiapan pendaftar terkait ujian saringan masuk yang diselenggarakan.
Kampus tentu akan menyeleksi sesuai dengan hasil jawaban yang telah diberikan calon peserta didik. Oleh karenanya, persiapkan dirimu semaksimal mungkin menghadapi ujian dan tes masuk jurusan rekam medis utamanya ujian tes tulisnya.
Tes Kesehatan
Tes kesehatan dilakukan untuk mencari tahu level kesehatan dari pendaftar atau calon peserta didik baru. Pendaftar jurusan rekam medis yang nantinya setelah lulus akan bekerja di bidang kesehatan dan melayani masyarakat, harus sehat secara fisik dan mental.
Oleh sebab itu tes kesehatan juga menjadi salah satu bagian penting dan krusial untuk bisa masuk dan diterima pada jurusan rekam medis. Kamu yang tertarik untuk masuk jurusan rekam medis setelah lulus sekolah menengah atas, baiknya memperhatikan betul kondisi kesehatan kamu.
Tes Wawancara
Tes wawancara merupakan sebuah tes yang diselenggarakan untuk mengetahui pribadi pendaftar secara lebih detail dan mendalam.
Dalam ujian saringan masuk jurusan rekam medis, beberapa hal yang seringkali ditanyakan pada sesi tes wawancara adalah alasan mengapa memilih jurusan rekam medis, apa yang membuat kamu tertarik dengan jurusan rekam medis, dan pertanyaan-pertanyaan sejenisnya yang menyangkut minat kamu terhadap rekam medis.
Jadi, pastikan kamu sudah menyiapkan mental dan jawaban yang tepat untuk sesi tes wawancara. Semoga berhasil menjadi peserta didik jurusan rekam medis.
Biaya Tes Masuk Jurusan Rekam Medis
Pada tes saringan masuk jurusan rekam medis, di kampus manapun, kebanyakan memberlakukan sistem biaya tes masuk. Namun memang, pada setiap kampus kebijakan tentang biayanya berbeda-beda.
Jadi bisa jadi biaya tes saringan masuk kampus A lebih mahal dibandingkan kampus B, dan atau sebaliknya. Lantas, seperti apa rincian biaya tes masuk jurusan rekam medis?
Secara garis besar, perkiraan atau estimasi biaya tes saringan masuk jurusan rekam medis di kampus yang ada di wilayah Indonesia sebagai berikut :
| Keterangan | Biaya Tes Masuk Jurusan Rekam Medis |
|---|---|
| Biaya Uji Tulis & Uji Kesehatan | Rp 300.000 |
| Biaya Pengembangan Pendidikan | Rp 4.000.000 |
| Biaya SPP per Semester | Rp 2.500.000 |
| Biaya per SKS | Rp 200.000 |
| Seragam | Rp 1.600.000 |
| Jas Almamater + Topi | Rp 350.000 |
Kesimpulan
Jurusan rekam medis termasuk jurusan dalam cabang ilmu kesehatan yang mempelajari berbagai macam cara pengolahan data sampai dengan penyimpanan dan penggunaan data pasien. Untuk belajar di jurusan rekam medis, ada beberapa syarat masuk jurusan rekam medis yang harus dipenuhi.
Jika kamu tertarik untuk masuk jurusan rekam medis, pastikan kamu mempersiapkan diri beserta mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan. Mungkin itu saja informasi RsudDepatiHamzah mengenai syarat masuk jurusan Rekam Medis.
